Observasi Dosen dan Mahasiswa BKI IAIN Palangka Raya ke Ayah-Bunda dan Budi Mulya

Palangka Raya – Sehubungan dengan adanya kerjasama antara Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Palangka Raya dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, maka hal ini dapat menjadi salah satu suntikan semangat untuk seluruh Civitas Akademika di lingkungan Program Studi BKI FUAD dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama, yaitu membangun FUAD. Prodi BKI dalam usianya yang masih sangat muda, disertai dengan tekad dan semangat yang tinggi dapat membuktikan bahwa keberadaan Prodi BKI mendapat tempat di tengah-tengah masyarakat secara umum dan secara khusus di lingkungan sosial. Sebagaimana yang telah diketahui bersama, nantinya lulusan Prodi BKI adalah sarjana sosial yang dipersiapkan untuk terjun ke masyarakat secara langsung, yang memiliki fungsi dan peran untuk memecahkan persoalan-persoalan sosial dan mengembangkan potensi masyarakat.

Rangkaian kunjungan yang dilakukan Dosen dan Mahasiswa Prodi BKI pada tanggal 07 Desember 2016 kali ini bertempat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Ayah-Bunda yang beralamat di Jl. Mahir Mahar Km. 5. Rombongan dari IAIN Palangka Raya ini mendapatkan sambutan yang hangat dari pihak pengurus LKSA Ayah-Bunda. Dalam sambutannya, pengurus sekaligus pengasuh LKSA Ayah-Bunda yang diwakili oleh Ibu Fatimah menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rombongan karena telah menyempatkan waktunya berkunjung ke Ayah-Bunda.

LKSA Ayah-Bunda yang berdiri pada tahun 2003 ini merupakan Lembaga Sosial yang berada di bawah naungan 3 Dinas sekaligus, yakni Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan UMKM. Anak-anak yang diasuh saat ini berjumlah 27 orang dengan berbagai latar belakang sosial. Ada yang berasal dari keluarga tidak mampu, ada juga anak-anak terlantar. Anak-anak yang diasuh di sini adalah mereka yang berada pada masa usia sekolah, 18 tahun. Sehingga mereka didorong untuk mampu beprestasi di sekolah mereka. Selain pendidikan formal, di Ayah-Bunda juga menerapkan pendidikan informal bagi anak asuhnya.

Yang menarik dari LKSA Ayah-Bunda ini adalah, mereka mampu menunjukkan bahwa keterbatasan tidak harus membuat orang tidak mandiri. Mereka membuktikan hal tersebut melalui usaha mandiri yang mereka kelola. Di antara usaha tersebut adalah budi-daya Jamur, produksi keripik jamur, dan sebagainya. Selain itu mereka juga memiliki alat vacum frying sendiri. Dengan fasiltas yang ada ini, mereka bisa berdikari dan tidak bergantung sepenuhnya kepada bantuan-bantuan yang ada di luar.

Setelah rombongan menyelesaikan seluruh rangkaian acara kunjungan di Ayah-Bunda, rombongan Dosen dan Mahasiswa lalu meneruskan kunjungan ke LKSA Budi Mulya Kota Palangka Raya yang beralamat di Jl. RTA. Milono Km 1,5. Pihak LKSA menyambut baik maksud kunjungan Dosen dan Mahasiswa Prodi BKI FUAD ini, yang mana besar harapan dari kedua belah pihak agar kunjungan ini bukanlah kunjungan yang pertama dan terakhir, melainkan mahasiswa-mahasiswa Prodi BKI dapat melakukan praktek kerja lapangan di LKSA ini sehingga dapat mengaplikasikan seluruh ilmu yang telah diterima, selanjutnya para Dosen juga diharapkan dapat melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian yang memberikan output berupa solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh LKSA. (Arini Safitri, Ihsan Mz)